Perbedaan HTML dengan XHTML Beserta Penggunaannya

Sunday, January 20, 2013

HTML atau XHTML? – Istilah HTML menjadi sering terdenganr seiring meningkatnya akses terhadap WWW..HTML menjadi bahasa markup standar untuk menampilkan dokumen pada browser yang dapat diakses menggunakan internet. Sejak awal kemunculannya pada awal 90-an, HTML telah berkembang hingga versi ke 5, yang memiliki kemampuan yang semakin baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Selain HTML, kita mungkin juga pernah mendengar istilah XHTML dan mungkin juga XML. Apa perbedaan keduanya? Berikut ulasannya.

XHTML adalah kependekan dari Extensible HyperText Markup Language,
yang merupakan versi lain dari HTML yang lebih disiplin pola penulisannya, ketat dan stabil. XHTML bisa dikatakan merupakan kombinasi antara HTML dan XML (Extensible Markup Language). XML sendiri adalah sebuah format untuk menampilkan data (selain JSON). XML awalnya diciptakan untuk menjelaskan data, disisi lain HTML diciptakan untuk menampilkan data.



HTML (bahasa asli World Wide Web) secara pesat digantikan oleh XHTML. Keduanya sebenarnya hampir sama dikarenakan XHTML adalah warisan atau berasal dari HTML yang dirancang untuk menyesuaikan standar XML. Hanya ada beberapa perbedaan kecil antara kedua bahasa markup ini, bisa dikatakan bahwa XHTML adalah generasi baru HTML.


hubungan antara sgml, xml, html, dan xhtml

Salah satu keunggulan yang dimiliki XHTML adalah dapat digunakan pada perangkat non “komputer” seperti ponsel dan semacamnya.

Semua elemen dan attribute pada dokumen XHTML harus diketik dalam huruf kecil (ini tidak perlu pada HTML).

Semua tag pembuka harus ditutup dengan tag penutup, di HTML banyak tag- tag pembuka dibiarkan terbuka tanpa menutupnya namun tidak terjadi error bila dibuka pada browser, salah satu contohnya adalah line break dan image tag.

Dalam dunia XHTML, segala tag harus bersarang secara teratur (properly nested), artinya bahwa jika anda membuka tag “a” setelah itu membuka tag baru di dalamnya, maka tag yang paling baru harus ditutup duluan dan tag yang terbuka pertama harus ditutup paling akhir. Walaupun nesting ini juga terdapat dalam dunia HTML namun tidak seketat peraturan di XHTML.

Tiap value pada attribute harus terbungkus dengan tanda kutip ganda atau tunggal dan atributnya sendiri tidak boleh disingkat.

Image tag harus terdapat alt attribute yang menyediakan deskripsi image, untuk memungkinkan mereka memiliki beberapa persyaratan untuk aksesibilitas bersama dengan standar web yang berbeda.

Persyaratan lain dari XHTML adalah adanya pernyataan dari DOCTYPE yang menentukan aturan mana yang diikuti oleh dokumen anda (aturan yang diwarisi dari XML). Anda akan menemukan pernyataan ini pada barisan pertama dari atas ketika anda mengaktifkan halaman source kode XHTML yaitu tipe dokumen deklarasi (juga disebut dengan DTD atau DOCTYPE). Sebagian besar halaman web yang diciptakan hari ini akan menyertakan deklarasi DOCTYPE tersebut. Ada 3 DTD untuk XHTML: Strict (hanya akan validasi jika tanpa tag usang), Transisi (masih akan memvalidasi dengan tag usang), dan Frameset (untuk halaman yang “set up frame”. Semua dokumen XHTML harus sesuai dengan aturan sintaks XML.

sumber : http://setoelkahfi.web.id/perbedaan-html-dan-xhtml-serta-penggunaannya/

0 komentar:

Post a Comment